Selasa, 31 Desember 2013

Dinkes Wonosobo Temukan 5 Kasus AIDS dalam Setengah Bulan

HATI-HATI AIDS DI SEKITAR KITA

Dalam setengah bulan dinas kesehatan Wonosobo temukan 5 kasus AIDS

Jumlah penderita
HIV/AIDS di Kabupaten
Wonosobo meningkat
signifikan dalam setengah
bulan terakhir. Jika pada
peringatan Hari AIDS
Sedunia, awal Desember
lalu Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA)
Kabupaten Wonosobo
merilis data jumlah kasus
HIV/AIDS masih di angka
141, dalam Rakor
Triwulanan di Rumah
Makan Sari Rasa, Selasa 24
Desember 2013, data
tersebut telah berubah
menjadi 146 kasus.
Menurut Sri Jumiyati dari
Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonosobo,
tambahan 5 kasus tersebut
ditemukan pada 5 populasi
kunci, hanya dalam 2
minggu terakhir. Populasi
kunci, sebagaimana
dijelaskan Heri Samuri dari
Wonosobo Youth Center
(WYC)terdiri dari High Risk
Men (HRM), LSL (Laki-laki
Seks Laki-laki) atau Gay,
Wanita Pekerja Seks (WPS),
Waria, dan Penasun
(Pengguna Narkoba Suntik).
Heri menyebut
kelima golongan yang
termasuk populasi kunci
tersebut memang terus
disasar oleh WYC agar
bersedia melakukan
konseling dan tes HIV
secara sukarela. Upaya
tersebut menampakkan
hasil dengan ditemukannya
kasus-kasus baru, sehingga
dapat segera dilakukan
tindakan penanganan
medis sesuai prosedur
yang berlaku. Ke depan,
Heri mengaku WYC akan
terus mengintesifkan upaya
merangkul beberapa
komunitas lain yang masuk
kategori rawan HIV/AIDS,
seperti komunitas motor
anak punk, dan anak
jalanan.
Peningkatan drastis
temuan kasus HIV/AIDS
tersebut menjadi perhatian
KPA Wonosobo. Dari
paparan yang disampaikan
salah satu staf KPA, Firdaus
Nursya’bana, terungkap
bahwa upaya
penanggulangan HIV/AIDS
di Kabupaten Wonosobo
selama setahun terakhir
sudah cukup masif. Selain
instensif dalam melakukan
penyuluhan kepada
populasi kunci hingga para
pelajar, KPA juga telah
menggandeng Badan
Pemberdayaan Masyarakat
Desa (Bappermasdes) untuk
membentuk Warga Peduli
AIDS (WPA) di setiap
Kecamatan. Melalui WPA
tersebut, diharapkan agar
sosialisasi terkait HIV/AIDS
di masyarakat lebih mudah
dilakukan.
Upaya lain yang
telah dilakukan KPA untuk
mengurangi penyebaran
HIV/AIDS adalah
pendistribusian kondom
kepada manager outlet.
Dari target distribusi
kondom sebanyak 58.261
unit dalam satu semester,
KPA bahkan telah
mendistribusikan 71.856
unit kondom dan 4.680
lubrikan. Menurut Firdaus,
KPA pusat mengalokasikan
73.440 kondom untuk
Kabupaten Wonosobo.
Jumlah tersebut menjadi
yang ketiga terbesar dalam
hal jumlah distribusi
kondom di Kabupaten/ Kota
se Jawa Tengah, dan hanya
kalah oleh Kota Semarang
dan Kota Surakarta.
Melalui rakor
triwulan yang dibuka
Kepala Subbag
Kesejahteraan Rakyat, Eni
SE MSi dan dihadiri
beberapa SKPD terkait
tersebut, Firdaus berharap
agar kinerja KPA di tahun
2014 akan semakin bagus,
sehingga upaya
penanggulangan HIV/AIDS
di Kabupaten Wonosobo
juga akan sesuai sasaran
dan harapan yang
ditetapkan.

Rabu, 25 Desember 2013

Lobang Surengede Kejajar Wonosobo

Lobang Surengede Kejajar Wonosobo



Deskripsinya nih :
Dusun         : Lobang
Desa           : Surengede
Kecamatan : Kejajar
Kabupaten  : Wonosobo
Provinsi      : Jawa Tengah



   Pekerjaan sebagian besar penduduknya adalah tani, lebih dominannya tani kentang. Dari segi pendidikan yang ada di Lobang yaitu cuma ada sampai SD begitu juga di Surengede dan Krakal, kalopun mau lanjut ke jenjang yang lebih tinggi ada di desa sebelah (Tieng) dan daerah kecamatan Kejajar.
  Secara strategis Lobang berada di lereng gunung Prahu, daerah lereng Dieng gitu gan, jadi ya kalo anak kota bilang "Bocah Nggunung" tp ga papa yang penting sehat waras slamet.



   Silahkan post aja koment nya kalo mau tau lebih lengkap lagi tentang Lobang.
Ok gan met aktivitas ngpain aja.
"hidup berawal dari mimpi" jadi kalo agan agan belum mimpi segeralah tidur terlebih dahulu...

Untuk melihat desa Surengede klik disini
Untuk melihat dusun Krakal klik disini